Demam pemutusan kontrak pemain asing kembali terjadi di tim putri Liga Voli Korea 2024/2025. Kesempatan outside hitter Timnas voli putri Indonesia, Aulia Suci Nurfadila dilirik. Adalah Korea Expressway Hi Pass yang menjadi tim paling gres yang berencana mencoret pemain asing Asianya. Tim pertama yang melakukan itu adalah Incheon Life Pink Spiders. Tim Kim Yeon koung memilih mendepak Huang Ruilei (China) yang berposisi sebagai middle blocker.

Sebagai gantinya, Pink Spiders menggaet pevoli asal Selandia Baru, Anilise Fitzi, dengan tinggi 183 cm. Klub kedua adalah AI Peppers Savings Bank. Tim yang dibentuk tahun 2021 ini memilih menyudahi kerja samanya dengan pevoli asal Kroasia, Barbara Dapic. Alasan AI Peppers memutus kemitraannya dengan Barbara Dapic adalah sang pevoli mengalami cedera.

Untuk mengisi kekosongan, tim bercorak dominan merah tersebut mendatangkan opposite asal Amerika Serikat, Taylor Fricano. Tim ketiga yang memutus kontrak pemain asingnya adalah Hi Pass.

Korea Expressway Hi Pass berencana untuk memutus kontrak outside hitter asal Kazakhstan, Yunieska Robles. Manajemen memandang hitter berusia 31 tahun ini tidak berkontribusi banyak dalam permainan tim.

Tercatat dari dua laga yang sudah dimainkan Hi Pass, Yunieska Robles baru diturunkan sekali. Itu pun berstatus sebagai pemain pengganti. Disampaikan salah satu petinggi Hi Pass, pihaknya tengah memantau beberapa nama pevoli asing Asia yang bisa menggantikan Robles. “Kami sedang mempertimbangkan sejumlah besar pemain pengganti kuota Asia,” terangnya dikutip dari laman .

Ini menjadi sinyal baik bagi pervolian Indonesia. Sebab, pada try out draft Asia Liga Voli Putri Korea musim ini, Indonesia memiliki tiga perwakilan. Ketiganya ialah Megawati Hangestri Pertiwi, Aulia Suci Nurfadila, dan Yolla Yuliana. Khusus Mega, dia tidak perlu menjalani try out karena pevoli asal Jember, Jawa Timur, ini memperpanjang kontraknya bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Sementara itu, Yolla dan Aulia Suci yang melewati seleksi, belum membuahkan hasil manis karena tidak masuk daftar pilihan tim Liga Voli Putri Korea 2024/2025. Akan tetapi, dengan dicoretnya Robles, Aulia Suci sangat mungkin untuk dipinang Hi Pass. Mengapa demikian? Pertama, Yolla Yuliana sudah tak mungkin untuk meneken kontrak dengan Hi Pass karena sang pevoli sudah menjadi bagian tim Liga Voli 2 Jepang, Tokyo Sunbaems.

Kedua, Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) memiliki aturan bahwa pemain asing pengganti, hanya boleh diambil oleh tim tim Liga Voli Putri Korea, berdasarkan yang ikut try out. Dalam hal ini Aulia Suci berstatus belum terikat kontrak dengan tim manapun. Artinya secara peluang, Hi Pass sangat mungkin untuk melirik pevoli asal Jawa barat itu.

Saat ini, Aulia Suci tidak berkompetisi di Livoli Divisi Utama. Sebab status mereka terdegradasi ke Livoli Divisi 1 musim ini. Layak ditunggu apakah Hi Pass akan melirik Aulia Suci. Jika terealisasi, dia menjadi pevoli putri kedua yang abroad ke Negeri Ginseng setelah Megawati Hangestri.

1. Anilise Fitzi New Zealand

2. Yolla Yuliana Indonesia

3. Mylene Paat Filipina

4. Aulia Suci Nurfadila Indonesia

5. Xintong Chen China

6. Yuneska Robles Batista Kazakhstan

7. Ruilei Huang China

8. Y Zhang China

9. Tingwu Guo China

10. Maedeh Bohrani Esfahani Iran

11. Kuttika Kaewpin Thailand

12. Yang Yi Chen China

13. Mahsa Saberi Iran

14. Katarina Osadchuk Australia

15.  Natthanicha Jajsaen Thailand

16.  Kaewkalaya Kamulthala Thailand

17. Jidapa Nahuanong Thailand

18. Wai Ting Wong China

19. Jarasporn Bundasak China

20. Tu Lin Tran Vietnam

21. Thi Luyen Ly Vietnam

22. Thuy Tran Vietnam

23. Chitaporn Kamlangmak Thailand

24. Tichakorn Boonlery Thailand

25. Nailya Nigmatulina Kazakhstan

26. Alexandra Kunchenko Kazakhstan

27. Stefanie Weiler Australia

28. Mari Yamada Jepang

29. Kanna Hanazawa Jepang

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *