Program makan siang gratis yang diusung tim Prabowo Gibran masih jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Menurut Pakar kesehatan dari Universitas Griffith Dicky Budiman, program ini harus dirancang berdasarkan pada kebutuhan gizi anak anak Indonesia . Setidaknya ada beberapa unsur yang harus ada di dalam program makan gratis ini.

Unsur pertama yang harus ada sebagai sumber energi anak adalah karbohidrat Karbohidrat bisa bersumber dari nasi, roti, kentang dan lainnya. Program Petani Milenial Bergaji Rp 10 Juta, Petani Muda Tapin Ini Semangat Kembangkan Hidroponik Banjarmasinpost.co.id

Kedua, adalah protein. Protein diketahui baik untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Protein bisa didapatkan dari daging, ikan, telur, kacang kacangan atau produk susu. Ketiga, lemak yang sehat. Zat ini berfungsi untuk membantu penyerapan vitamin, dan juga menyediakan energi.

Lemak sehat bisa didapatkan dari alpukat, kacang kacang atau ikan berlemak. Keempat, vitamin dan mineral. Dua hal ini sangat penting karena fungsinya untuk organ tubuh. Vitamin dan mineral bisa didapatkan dari sayuran dan buah buahan.

Kelima, harus ada serat. Nyatanya serat penting untuk pencernaan yang sehat. "Serat bisa didapat dari buah, sayuran dan biji bijian," imbuhnya. Lantas berapa estimasi biaya yang pas untuk program makanan gratis?

Menurut Dicky setiap negara punya estimasi yang bervariasi. Misalnya di Jepang, estimasi makanan per anak berada di kisaran 400 600 yen atau setara dengan Rp 40 70 ribu. "Bicara konteks Indonesia sebetulnya relatif ideal kalau melihat harga mungkin Rp 10 15 ribu per anak. Itu pun cukup memadai walau bukan bagus sekali ya. Artinya kalau di bawah itu tampaknya berat," tutup Dicky.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *