Busi merupakan komponen yang bertugas menciptakan percikan api yang berguna untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. Busi yang sudah pernah terjatuh dipastikan selalu mengalami kerusakan pada strukturnya. Bagian yang paling sering adalah keramik, dimana sisi ini akan menjadi retak atau bahkan pecah akibat terjatuh dari tempat tinggi. Keramik busi yang retak bisa juga terjadi karena busi beradu dengan material yang lebih keras. Kemudian, ada beberapa hal negatif yang mungkin muncul saat keramik pada busi mengalami retak atau pecah.
Menurut dealer Wahana Honda, retakan pada keramik busi bisa mengakibatkan kebocoran listrik pada busi yang picu masalah teknis. Efek negatifnya adalah ruang bakar menjadi lebih mudah kotor, sehingga menyebabkan tidak lancarnya aliran listrik pada busi, dikutip dari website Wahana Honda. Program Petani Milenial Bergaji Rp 10 Juta, Petani Muda Tapin Ini Semangat Kembangkan Hidroponik
Ini Kode yang Dipakai Eliya saat Mengantar Pesanan Wanita untuk Abdul Ghani hingga Habiskan Rp 3 M Bangkapos.com Selain itu, ada potensi timbulnya beberapa masalah lain yang bisa mengganggu kegiatan selama berkendara. Misalnya, tarikan mesin bisa terasa berat, konsumsi bahan bakar lebih boros dan busi cepat aus dan pastinya bikin motor susah menyala lagi, bahkan bisa mati sama sekali.
Makanya, saat ingin memasang busi yang pernah jatuh atau terbentur dengan benda keras lain, selalu cek kondisi fisik busi. Pastikan kondisi fisik busi masih normal seperti semula agar tidak muncul masalah seperti yang disebutkan tadi.